Sekilas, nama bahasa pemrograman yang satu
ini terdengar seperti nama salah satu reptil buas. Akan tetapi, Anda
tidak perlu khawatir karena bahasa yang satu ini selain tidak
berhubungan dengan reptil tersebut, juga sangat dapat diandalkan. Anda
tidak akan menjadi buas walau berhubungan dekat dengan yang satu ini.
Python dikembangkan oleh Guido van Rossum (guido@python.org) pada awal tahun 1990 di Stichting Mathematisch Centrum (http://www.cwi.nl). Python sendiri dapat dikatakan merupakan penerus dari bahasa ABC. Pada tahun 1995, sebagian besar pengembangan Python dilakukan di Corporation for National Research Initiatives (http://www.cnri.reston.va.us). Di CNRI ini pula, beberapa versi Python dirilis. Pengembangan Python saat ini dinaungi oleh Python Software Foundation.
Python sendiri adalah sebuah interpreter. Python dapat diandalkan untuk mengerjakan hal-hal yang sangat rumit dan berhubungan dengan perhitungan dan ketelitian tingkat tinggi. Akan tetapi, karena Python adalah interpreter, dalam beberapa kasus, Python harus didampingi oleh bahasa pemrograman lain. Salah satu teman dekat Python adalah Java. Bagi Anda yang hanya tertarik untuk setia dengan Python dalam segala kondisi, gunakan Psyco untuk mempercepat eksekusi program yang dihasilkan.
Mari beranjak ke dukungan platform. Python dapat dijalankan di hampir semua platform, mulai Linux, Windows, sampai Mac. Mulai komputer biasa sampai PDA. Sekali menulis kode dan apabila gayapemrograman Python yang baik diterapkan, program yang dihasilkan sudah dapat dijalankan langsung di platform lain.
Python sendiri termasuk ke dalam general purpose programming language. Hampir semua tugas pemrograman dapat diselesaikan dengan bahasa ini. Mulai dari pemrograman di lingkungan sistem operasi Linux sampai pemrograman berbasis web. Anda bahkan dapat membuat sebuah web server sederhana dengan beberapa baris kode.
Python sangat mendukung pemrograman berorientasi objek. Semuanya merupakan objek di Python. Walau demikian, berbeda dengan Java, Anda tidak perlu membuat sebuah class secara eksplisit dalam pembuatan suatu aplikasi sederhana. Para developer yang menyenangi structured programming pun akan tetap merasa betah menggunakan bahasa yang satu ini.
(Sumber : InfoLinux)
Python dikembangkan oleh Guido van Rossum (guido@python.org) pada awal tahun 1990 di Stichting Mathematisch Centrum (http://www.cwi.nl). Python sendiri dapat dikatakan merupakan penerus dari bahasa ABC. Pada tahun 1995, sebagian besar pengembangan Python dilakukan di Corporation for National Research Initiatives (http://www.cnri.reston.va.us). Di CNRI ini pula, beberapa versi Python dirilis. Pengembangan Python saat ini dinaungi oleh Python Software Foundation.
Python sendiri adalah sebuah interpreter. Python dapat diandalkan untuk mengerjakan hal-hal yang sangat rumit dan berhubungan dengan perhitungan dan ketelitian tingkat tinggi. Akan tetapi, karena Python adalah interpreter, dalam beberapa kasus, Python harus didampingi oleh bahasa pemrograman lain. Salah satu teman dekat Python adalah Java. Bagi Anda yang hanya tertarik untuk setia dengan Python dalam segala kondisi, gunakan Psyco untuk mempercepat eksekusi program yang dihasilkan.
Mari beranjak ke dukungan platform. Python dapat dijalankan di hampir semua platform, mulai Linux, Windows, sampai Mac. Mulai komputer biasa sampai PDA. Sekali menulis kode dan apabila gayapemrograman Python yang baik diterapkan, program yang dihasilkan sudah dapat dijalankan langsung di platform lain.
Python sendiri termasuk ke dalam general purpose programming language. Hampir semua tugas pemrograman dapat diselesaikan dengan bahasa ini. Mulai dari pemrograman di lingkungan sistem operasi Linux sampai pemrograman berbasis web. Anda bahkan dapat membuat sebuah web server sederhana dengan beberapa baris kode.
Python sangat mendukung pemrograman berorientasi objek. Semuanya merupakan objek di Python. Walau demikian, berbeda dengan Java, Anda tidak perlu membuat sebuah class secara eksplisit dalam pembuatan suatu aplikasi sederhana. Para developer yang menyenangi structured programming pun akan tetap merasa betah menggunakan bahasa yang satu ini.
(Sumber : InfoLinux)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar