Instalasi Nginx Dengan PHP5 (PHP-FPM) & MySQL Support Pada Fedora 18
Senin, 01 Juli 2013
Nginx (baca: engine x) adalah server HTTP
dan Proxy dengan kode sumber terbuka yang bisa juga berfungsi sebagai
proxy IMAP/POP3. Kode sumber nginx ditulis oleh seorang warga negara
Rusia yang bernama Igor Sysoev pada tahun 2002 dan dirilis ke publik
pada tahun 2004. Nginx terkenal karena stabil, memiliki tingkat
performansi tinggi dan minim mengonsumsi sumber daya. Beberapa situs
terkenal yang menggunakan Nginx adalah Wordpress, Fastmail, Ohloh,
Sourceforge dan Github - Wikipedia.
Begitulah sekilas mengenai Nginx, sesuai judul artikel, pada artikel
kali ini akan dibahas mengenai instalasi nginx, php5 dan mysql pada
distribusi linux fedora 18.
Yang pertama instal mysql 5
1
yum install mysql mysql-server
Kemudian buat startup links untuk mysql agar mysql dan mysql server akan berjalan secara otomatis pada saat start-up sistim
Secara Default php-fpm akan berjalan pada port 9000 sebagai daemon
Konfigurasi nginx yang dibutuhkan ada pada direktori dibawah ini
1
etc/nginx/nginx.conf
Secara default, nginx sudah bisa digunakan tanpa melakukan perubahan
apapun pada file konfigurasi, seperti ketika melakukan instalasi web
server menggunakan apache web server.
Pastikan php 5 sudah berjalan dan terintegrasi dengan nginx, buat file info php yang akan menunjukan php file yang digunakan
1
touch vi /etc/nginx/info.php
Isi dengan
123
<?php
phpinfo();
?>
Kemudian periksa apakah php 5 yang digunakan sudah terintegrasi dan
bekerja dengan baik pada nginx dengan mengarahkan peramban anda pada
tautan - http://localhost/info.php Selamat mencoba :-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar